Review Xiaomi Poco X6
Poco X6 5G membawa banyak peningkatan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang rilis tahun lalu. Salah satu upgrade yang paling signifikan adalah kehadiran chip Snapdragon 7s Gen 2 diklaim lebih efisien karena dibuat dengan fabrikasi 4nm.
Desain
Poco X6 5G mengusung desain serba flat yang sedang ngetren saat ini. Desainnya mengingatkan pada Redmi Note 12 Pro 5G tapi dengan modul kamera ala Poco X5 5G. Bagian panel belakangnya dibuat benar-benar datar, berbeda dengan Poco X5 5G yang sedikit melengkung di sisi kiri dan kanan.
Frame atau rangka yang mengelilingi Poco X6 5G juga dibuat datar sehingga membuat ponsel terlihat lebih kotak dari pendahulunya. Panel belakang dan bingkai Poco X6 5G terbuat dari plastik, sedangkan layarnya dilindungi Gorilla Glass Victus.
Poco X6 5G hadir dalam dua pilihan warna yaitu Black dan White. Dari kedua pilihan warna tersebut, varian White yang menyambangi redaksi detikINET memiliki tampilan paling unik.
Panel belakangnya didominasi warna putih dengan pola ala marmer, serta efek shimmery yang membuat ponsel berkilau saat terkena cahaya. Walau warnanya putih varian ini ternyata tidak gampang kotor dan bekas sidik jari pun tidak terlihat.
Di bagian atas terdapat modul kamera belakang berbentuk kotak yang diisi tiga kamera belakang dan flash LED. Modul kamera belakang Poco X6 5G (dan area kosong di sebelahnya yang diisi logo Poco) memiliki warna hitam yang glossy sehingga terlihat sangat kontras dengan bagian lainnya yang didominasi warna putih.
Poco X6 5G juga memiliki bodi yang lebih ringan dari pendahulunya, dengan bobot 181 gram (versus Poco X5 5G yang beratnya 189 gram). Bodi yang lebih enteng ini membuat Poco X6 5G tetap nyaman dipegang walau desainnya terlihat kaku.
Bagian belakangnya memang agak sedikit licin, tapi tidak selicin ponsel yang menggunakan lapisan kaca. Untungnya bagian frame memiliki finish yang lebih enak untuk digenggam, tapi kalau kalian termasuk orang yang ceroboh bisa menggunakan case yang disediakan dalam paket penjualan. Sayangnya case silikon yang disediakan Poco berwarna hitam dan tidak transparan, jadi tampilan unik ponsel ini tidak akan kelihatan di balik case.
Poco masih mempertahankan headphone jack 3,5 mm di Poco X6 5G yang diletakkan di bagian atas ponsel. Tapi slot microSD yang sebelumnya ada di Poco X5 5G kini dihilangkan.
Poco juga meningkatkan tingkat ketahanan air dan debu di Poco X6 5G, dari IP53 menjadi IP54. Berkat upgrade ini, Poco X6 5G bisa tahan debu dan cipratan air yang datang dari berbagai arah.
Baca artikel detikinet, "Review Poco X6 5G: Performa Makin Kencang, Harga Tetap Rp 3 Jutaan" selengkapnya https://inet.detik.com/review-produk/d-7184428/review-poco-x6-5g-performa-makin-kencang-harga-tetap-rp-3-jutaan.
Layar dan audio
Poco X6 5G hadir dengan layar AMOLED berukuran 6,67 inch dengan resolusi 2712 x 1220 pixel (1,5K). Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dengan tingkat kecerahan puncak hingga 1.800 nits, lebih tinggi dari layar 1.200 nits di Poco X5 5G.
Ukuran layar Poco X6 5G sama dengan pendahulunya, padahal dimensi ponsel ini sedikit lebih kecil. Sebagai perbandingan, Poco X6 5G memiliki tinggi 161,2 mm sedangkan Poco X5 5G memiliki tinggi 165,9 mm.
Hal ini dimungkinkan berkat bezel di Poco X6 5G yang dibuat jauh lebih tipis dari generasi sebelumnya, terutama di bagian dagunya. Tapi bezel di Poco X6 5G tidak simetris layaknya ponsel flagship, karena bezel di sisi atas dan bawah sedikit lebih tebal dibandingkan sisi kiri dan kanan
Display Poco X6 5G juga dilengkapi dengan Dolby Vision, format HDR buatan Dolby yang setara dengan dengan HDR10+. Layar ponsel ini juga dibuat lebih tangguh berkat perlindungan Corning Gorilla Glass Victus yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship.
Berkat dukungan Dolby Vision dan Widevine L1, Poco X6 5G bisa digunakan untuk menonton konten Netflix dan layanan streaming lainnya dalam kualitas tertinggi. Layarnya pun sangat memuaskan baik dari segi saturasi dan akurasi warna sampai tingkat kecerahannya.
Tapi fitur auto-brightness di Poco X6 5G agak sedikit lambat dalam mendeteksi perubahan cahaya di sekitar sehingga kadang tingkat kecerahan layar harus disesuaikan secara manual.
Layar Poco X6 5G mendukung refresh rate 120Hz yang membuat scrolling terasa mulus. Ada dua pengaturan yang bisa dipilih pengguna yaitu Default (bisa mengubah refresh rate secara otomatis sesuai skenario penggunaan) dan Custom (bisa memilih antara refresh rate 120Hz atau 60Hz).
Ponsel ini juga menggunakan sensor sidik jari di layar yang responsif dan akurat. Pengguna juga bisa mengubah tampilan grafis saat sensor memindai sidik jari menggunakan pilihan yang tersedia.
Poco X6 5G juga dilengkapi dengan speaker stereo dengan speaker yang ditempatkan di bagian atas dan bawah. Kualitas suaranya cukup memuaskan untuk mendengarkan musik dan menonton video, apalagi dengan dukungan Dolby Atmos yang aktif secara default.
Kamera
Kamera termasuk salah satu peningkatan yang dibawa Poco X6 5G. Resolusi kamera utama Poco X6 5G ditingkatkan dari 48 MP di generasi sebelumnya menjadi 64 MP. Kamera utama Poco X6 5G juga kini mendukung OIS untuk hasil foto dan video yang lebih stabil.
Komposisi kamera belakang Poco X6 5G dilengkapi dengan kamera ultrawide 8 MP dan kamera makro 2 MP. Di bagian depan tersedia kamera selfie 16 MP yang ditempatkan di punch hole di tengah layar.
Secara keseluruhan, kualitas kamera Poco X6 5G sangat memuaskan, asalkan di kondisi dengan pencahayaan cukup. Poco X6 5G mengambil foto dengan resolusi 16 MP secara default, dan mode 64 MP harus diaktifkan secara manual.
Hasil foto menggunakan mode default terlihat mengesankan, terutama dalam kondisi pencahayaan yang terang dan cukup. Bahkan hasil foto zoom 2x juga masih bisa menampilkan detail yang tajam.
Saat beralih ke kondisi minim cahaya kualitas foto langsung menurun karena detail yang kurang tajam dan banyak noise, terutama di bagian seperti pohon dan dedaunan. Mode malam pun tidak bisa menyelamatkan kualitas foto.
Kualitas kamera ultrawide Poco X6 5G juga cukup memuaskan, walau kadang hasil fotonya cenderung mengalami over-exposure. Sementara kamera makronya bisa menghasilkan detail yang cukup tajam, tapi kadang masih terlihat noise.
Performa dan baterai
Poco X6 5G dibekali chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang dibuat dengan fabrikasi 4nm. Kalau bingung dengan hierarki chipset Qualcomm, Snapdragon 7s Gen 2 merupakan versi 'lite' dari Snapdragon 7 Gen 2.
Di atas kertas, Snapdragon 7s Gen 2 yang dipakai Poco X6 5G seharusnya memiliki performa yang lebih kencang dan lebih efisien dibandingkan Snapdragon 695 yang dipakai Poco X5 5G.
Prosesor itu dipasangkan dengn RAM 12GB dan memori internal 256GB. Poco menyediakan fitur Memory Extension yang bisa menambah RAM hingga 8GB dengan mengambil storage yang tidak terpakai. Sayangnya, Poco menghilangkan slot microSD di Poco X6 5G
Dengan konfigurasi seperti itu, menawarkan performa yang kencang untuk ponsel di kelasnya. Multitasking bisa dilakukan dengan mulus, bahkan membuka dua aplikasi secara bersamaan juga tidak mengalami hambatan.
Sama seperti Poco X-series lainnya, Poco X6 5G juga dirancang sebagai ponsel gaming dengan harga terjangkau. Performa gaming-nya juga sangat memuaskan, game berat seperti Genshin Impact bisa dimainkan di kualitas Medium 60fps dengan lancar, walau secara default pengaturan grafis yang disarankan adalah Low. Walau performanya digeber, bagian punggung Poco X6 5G tidak pernah terasa panas berlebih.
Kapasitas baterai Poco X6 5G mendapatkan upgrade minimal, dari 5.000 mAh menjadi 5.100 mAh. Tapi pengisian cepatnya meningkat signifikan, dari 33W di Poco X5 5G menjadi 67W di Poco X6 5G.
Berkat baterai yang besar tersebut Poco X6 5G bisa bertahan aktif hingga seharian dengan pemakaian sehari-hari seperti scrolling media sosial, streaming lagu dan YouTube, dan main game selama satu jam.
Pengguna juga tidak harus menunggu lama untuk mengisi ulang daya Poco X6 5G. Dalam 15 menit pengisian, baterai ponsel sudah terisi 35%. Pengisian hingga penuh hanya memakan waktu sekitar 50 menit.
Poco X6 5G saat ini masih menjalankan MIUI 14 untuk Poco out of the box. Namun, pihak Poco Indonesia menjanjikan ponsel ini akan mendapatkan update HyperOS dalam waktu dekat.
Sumber: https://inet.detik.com/review-produk/d-7184428/review-poco-x6-5g-performa-makin-kencang-harga-tetap-rp-3-jutaan.
Anda tertarik, silakan beli di link ini.
Tahun Rilis | 2024 |
Jaringan | 2G, 3G, 4G, 5G |
SIM Card | Dual SIM (Slot Khusus) |
eSIM | Tidak |
Dimensi | 161.15 x 74.24 x 7.98 mm |
Berat | 181 gram |
Ketahanan | IP54 |
Fitur Lainnya | Tahan debu dan percikan air |
Jenis | AMOLED |
Ukuran | 6.67 inci |
Refresh Rate | 120 Hz |
Resolusi | 1220 x 2712 piksel |
Rasio | 20:9 |
Kerapatan | 446 ppi |
Proteksi | Corning Gorilla Glass Victus |
Fitur Lainnya | - Dolby Vision - Tingkat kecerahan: 1200 nit (HBM), 1600 nit (puncak) - Touch sampling rate 240 Hz - Rasio layar ke bodi 89,7% |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2 |
CPU | Octa-core (4x2.4 GHz Cortex-A78 & 4x1.95 GHz Cortex-A55) |
GPU | Adreno 710 |
RAM | 12 GB |
Jenis RAM | LPDDR4X |
Memori Internal | 256 GB |
Jenis Memori | UFS 2.2 |
Memori Eksternal | Tidak Ada |
Jumlah Kamera | 3 |
Konfigurasi | 64 MP (wide), f/1.79 8 MP (ultrawide), f/2.2 2 MP (macro), f/2.4 |
Fitur | Wide: PDAF, OIS; Ultrawide: FoV 118˚; Umum: LED flash, HDR, panorama, Video: 4K@30fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS |
Jumlah Kamera | 1 |
Konfigurasi | 16 MP (wide), f/2.45 |
Fitur | HDR, Video: 1080p@30/60fps |
WLAN | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band |
Bluetooth | 5.2, A2DP, LE |
Infrared | Ada |
NFC | Ada |
GPS | GPS, A-GPS GLONASS, GALILEO, BDS, QZSS, NavIC |
USB | Tipe-C 2.0, USB On-The-Go |
Jenis | Li-Po |
Kapasitas | 5100 mAh |
Fitur | Pengisian cepat 67W (klaim 100% dalam 44 menit) |
OS (Saat Rilis) | Android 13, MIUI 14 for POCO |
Sensor | Fingerprint (optik, di bawah permukaan layar), akselerometer, cahaya, giroskop, proksimitas, kompas |
Jack 3.5mm | Ada |
Warna | Biru, Hitam, Putih |
Fitur Lainnya | - Audio resolusi tinggi 24-bit/192kHz - Speaker stereo |